Entri Populer

Minggu, 30 Maret 2014

Tips Bangun Sholat Tahajjud

Tips Bangun Sholat Tahajjud

1. Ikhlas 

Kita harus bersikap ikhlas kepada Allah (SWT). Hanya Allah yang bisa melihat kita sholat malam, sementara orang lain tidur.

Kita perlu menunjukkan pada Allah bahwa kita mencintai-Nya secara ikhlas dengan perilaku dan perkataan kita.  

2. Mengatahui Keuntungan Sholat Malam

Kalau Anda belum mengetahuinya, silakan baca artikel berikut ini.

3. Tidur Menghadap Ke Kanan

Mungkin, secara logikanya jantung berada di bagian kiri dada, dan dengan tidur menghadap ke kanan, maka jantung akan tetap berada di atas. Dengan ini, seseorang tidak akan tidur secara dalam, hanya tidur ringan. Jika seseorang tidur menghadap ke kiri, maka ia akan tidur dengan sangat pulas (tidak cocok jika ingin bangun pagi-pagi) 

4. Berwudhu Sebelum Tidur 

Mungkin biasanya kita dianjurkan untuk mencuci kaki sebelum tidur, tetapi jika kita ingin bangun malam untuk sholat tahajjud, maka berwudhu sebelum tidur akan lebih baik. Dengan begini, kita akan mengingat Allah sebelum tidur.

5. Tidur Lebih Awal dan Baca Do'a

Ketika kita akan tidur, maka kita perlu berniat untuk bangun sholat malam, dengan membaca do'a berikut:

  • Baca Subhan Allah (33 kali), Alhamdulillah (33 kali) and Allahu Akbar (34 kali) - Total 100 kali
  • Baca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas dan Surat Al-Kafirun  
  • Baca Ayat Kursi, untuk melindungi diri dari syaitan, sehingga kita bisa bangun lebih awal. Ini berdasarkan hadits berikut: 
  "Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi (HR. Al-Bukhari)"
  • Membaca do'a sebelum tidur: Bismika Allahumma Ahya Wa Amut
6. Hindari Terlalu Banyak Makan dan Minum Sebelum Tidur

Sebaiknya tidak makan kira-kira 2 jam sebelum tidur.

7. Hindar Hal yang Makruh Sebelum Tidur

Khusus untuk kiat ini saya dapat dari Buletin Muslim.

Hal makruh pertama adalah tidur dengan atap terbuka. Ini berdasar hadits:

Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya” (HR. Bukhari).

Hal makruh kedua adalah tidur tertelungkup.

“Sesungguhnya cara berbaring seperti ini (telungkup) adalah cara berbaringnya penghuni neraka“. (HR Ibnu Majah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar