Entri Populer

Senin, 07 April 2014

Cara Membaca Barkode Dan Triknya

 Ujian Nasional (UN) SMA dan SMP sudah di ambang pintu, semua pihak sudah banyak berupaya, mulai dari pemantapan latihan mengerjakan soal-soal berskala UN sampai kegiatan-kegiatan yang brsifat motivasi spiritual.

Dalam waktu bersamaan para mafia bocoran kunci jawaban UN juga tidak kalah gesit, mereka mulai pasang strategi mencari calon korban. Tidak tanggung tanggung, tarip yang mereka tawarkan berkisar Rp150.000,00 sampai dengan hampir satu jutaan tiap orang, sungguh jumlah yang menggiurkan.
Para korban mafia bocoran kunci jawaban UN umumnya anak-anak yang kurang percaya diri dan kurang informasi tentang perubahan pelaksanaan UN tahun 2013. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya sosialisasi dari berbagai pihak.
UN 2013 benar-benar diharapkan mampu menunjukkan siswa yang layak diakui prestasinya karena dengan sistem Barcode pada naskah soal dan Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) akan sangat menyulitkan para peserta ujian mencocokkan kode soal dengan kunci jawaban yang mereka peroleh dari oknum yang telah tergabung dalam mafia penyedia bocoran kunci jawaban soal UN.
Setiap naskah sudah diseting mempunyai Barcode sama dengan LJUN dan sebelum peserta UN menjawab soal-soal, maka terlebih dahulu harus memeriksa jumlah halaman naskah soal, jumlah butir soal dilanjutkan dengan memisahkan LJUN dari naskah soal dengan cara menyobek LJUN tersebut. Pada tahap ini pengawas ruang harus membantu agar peserta UN tidak salah menyobek yang akan berakibat kerusakan karena tidak ada cadangan LJUN. Apabila LJUN rusak, maka harus diganti satu paket dengan naskah soal ujiannya.
Pada UN 2013 ini, peserta tidak lagi menuliskan jenis mata pelajaran yang diujikan maupun kode soal yang diterima, karena semua informasi data tersebut sudah terekam dalam Barcode. Mereka hanya perlu menuliskan nama, nomor, tanggal lahir peserta dan jawaban soal yang mereka kerjakan.  (lihat contoh LJUN dan perhatikan Barcode pada kanan atas).
Sejumlah guru dan murid masih banyak yang salah memahami tentang Barcode yang bakal dipakai pada UN 2013. Mereka mengira bahwa Barcode yang dipakai berbentuk garis-garis kecil kemudian dibawahnya tertulis sejumlah huruf dan angka seperti yang sering dijumpai pada produk-produk yang dijual pada swalayan. Barcode semacam itu masih mudah dikenal dan dibaca tanpa bantuan alat kecuali untuk kecepatan biasanya menggunakan infrared dan software tertentu.
Barcode yang dipakai pada naskah soal UN/LJUN berbentuk bujur sangkar dengan sejumlah kotak kecil-kecil di dalamnya dan tidak terdapat satu karakter/huruf sama sekali di dalamnya. Tanpa bantuan software aplikasi sangatlah sulit mengenali kode yang tertulis di dalamnya. Adakah cara mudah untuk membacanya?
Contoh Barcode
Untuk membaca Barcode (seperti gambar di samping) kita dapat membacanya dengan mudah berkat bantuan aplikasi yang terdapat pada Blackberry atau HP yang sudah terinstal program aplikasi untuk scaning Barcode.
Cobalah cari contoh Barcode seperti gambar di samping, kemudian lakukan pemindaian (scan), maka akan terbaca informasi apa yang tersembunyi di dalamnya.
Untuk soal UN dan LJUN, lakukan scaning Barcode yang terdapat pada naskah soal atau LJUN 2013 dan anda akan mengetahui kode yang dimaksud, namun mungkinkah peserta melakukan di ruang ujian ketika naskah sedang dibagikan dan seluruh peserta harus mengumpulkan semua peralatan komunikasi (HP)? Haruskah membawa Blacberry cadangan untuk keperluan tersebut? Sungguh nekad dan beresiko tinggi.
Bagaimana para korban mafia bocoran kunci jawaban UN menghadapi kenyataan ini? Apa yang harus dilakukan di sisa hari menjelang UN agar bisa lulus tanpa bergantung pada bocoran kunci jawaban UN? Ikuti beberapa saran berikut ini.
Untuk sukses UN 2013, buka kembali bank soal UN minimal tiga tahun terakhir, berlatih dan terus berlatihlah menjawab soal-soal tersebut. Bertanya kepada teman dan jika perlu belajar kelompok. Tidak ada kata terlambat untuk sukses. Percaya diri akan kemampuan masing-masing merupakan senjata sukses kalian semua.
Tutup mata dan telinga dari tawaran macam-macam dari oknum, karena para mafia bocoran kunci jawaban UN sudah mulai merancang strategi baru dengan menawarkan bocoran soal UN karena mereka sudah gagal jual kunci jawaban akibat penggunaan Barcode tadi.
Bagi yang telah terlanjur kehilangan sejumlah rupiah untuk mendapat bocoran kunci jawaban UN, relakan uang kamu hilang, jadikan pembelajaran dan bertaubatlah agar Allah mengganti uang kamu dengan prestasi UN yang membanggakan kedua orang tua kamu, guru-guru kamu dan sekolah kamu. SEMANGAAAAAAT.

Cara Membaca Barkode Dan Triknya

My Note - Habis berolahraga sama teman2 nmbah segar badan kyknya malam tidur lebih nyeyak nh..huhu ^_^,,sambil mendinginkan badan saya mau share lanjutan artikel saya sebelumnya nih tentang Buat Barcode Sendiri Gratis Online. Jika sobat sudah tau dan bisa membuat Barcode sekarang timbul pertanyaan bagaimana cara membaca barcode ini, caranya hanya 1 bergabung latihan sama Militer Perang yang sudah mahir dalam urusan kode meng-kode. hahahahaha becanda sob,, ^_^

Ok sob tanpa memperpanjang kata2 langsung saja saya berikan triknya Cara Membaca Barcode dari beberapa sumber,,begini sob untuk membaca barcode simak baik2 penjelasannya, bagi yang tidak mengerti lupain aja kodenya ^_^

Cara Membaca Barcode

Secara umum, yang bertugas membaca barcode ini adalah sistem scanner yang terhubung ke komputer. Namun secara manual kita bisa membacanya dengan cara sebagai berikut:
Pertama-tama lihatlah konfigurasi dari barcode tersebut. Ini terdiri dari garis batangan hitam dan spasi berwarna putih. Tiap-tiap garis dan spasi mempunyai ketebalan yang berbeda-beda. Anggaplah satu garis paling tipis warna hitam (seperti garis pertama pada barcode di atas) adalah garis dengan lebar 1 unit dan spasi paling tipis warna putih (seperti pada spasi pertama setelah garis pertama pada barcode di atas) adalah spasi dengan lebar 1 unit. Kemudian secara keseluruhan kita dapat menentukan bahwa garis hitam dan spasi putih tersebut mempunyai ketebalan masing-masing 1, 2, 3 dan 4 unit.

Awal dari setiap barcode biasanya adalah “1-1-1″ atau kalau dibaca dari kiri terdiri dari garis hitam 1 unit, diikuti dengan spasi putih 1 unit, diikuti lagi dengan garis hitam 1 unit.


Kode-kode yang terbaca adalah sbb:

*0 = 3-2-1-1

*1 = 2-2-2-1

*2 = 2-1-2-2

*3 = 1-4-1-1

*4 = 1-1-3-2

*5 = 1-2-3-1

*6 = 1-1-1-4

*7 = 1-3-1-2

*8 = 1-2-1-3

*9 = 3-1-1-2

Contohnya :

Cara Membaca Barkode Dan Triknya
Sumber : http://aatblog.wordpress.com

Barcode yang tercetak pada gambar adalah 043000181706:

* Dimulai dengan standar awal yaitu 1-1-1 (bar-space-bar).
* Angka nol adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
* Angka empat adalah 1-1-3-2 (space-bar-space-bar).
* Angka tiga adalah 1-4-1-1 (space-bar-space-bar).
* Tiga angka nol berikutnya adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
* Di tengah biasanya standar 1-1-1-1-1 (space-bar-space-bar-space).
* Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
* Angka delapan adalah 1-2-1-3 (bar-space-bar-space).
* Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
* Angka tujuh adalah 1-3-1-2 (bar-space-bar-space).
* Angka nol adalah 3-2-1-1 (bar-space-bar-space).
* Angka enam adalah 1-1-1-4 (bar-space-bar-space).
* Karakter stop biasanya 1-1-1 (bar-space-bar).
Have fun decoding those 12-digit bar codes!


Standar barcode retail di Eropa dan seluruh dunia kecuali Amerika dan Kanada adalah EAN (European Article Number) – 13. EAN-13 standar terdiri dari:
  1. Kode negara atau kode sistem: 2 digit pertama barcode menunjukkan negara di mana manufacturer terdaftar.
  2. Manufacturer Code: Ini adalah 5 digit kode yang diberikan pada manufacturer dari wewenang penomoran EAN.
  3. Product Code: 5 digit setelah manufacturer code. Nomor ini diberikan manufacturer untuk merepresentasikan suatu produk yang spesifik.
  4. Check Digit atau Checksum: Digit terakhir dari barcode, digunakan untuk verifikasi bahwa barcode telah dipindai dengan benar.
Cara Praktis Membaca Barcode 

Melihat dan mengetahui produk itu berasal dari negara mana, kita bisa membacanya dengan 3 digit pertama barcode tersebut.

Barcode atau kode baris yang muncul pada barang yang diproduksi mengikuti aturan internasional yang ditetapkan. Kita mengenal EAN (European Article Number) yang memberikan informasi sistem pengkodean. Barcode aturan yang ditetapkan terdiri dari 13 digit, yaitu kode negara, kode perusahaan, kode produk, dan cek digit. Indonesia memiliki kode awal 899. Artinya barang buatan Indonesia atau diproduksi di Indonesia akan diawali dengan kode ini. Kode ini dipakai untuk kepentingan perdagangan internasional.

Kode Negara Dalam Barcode

Negara asal sebuah produk bisa dengan mudah kita kenali dari barcode-nya. Misalnya, barcode dengan awalan 690, 691 atau 692 adalah made in China. Sedangkan barcode dengan awalan 899 adalah made in Indonesia. Berikut ini adalah kode-kode negara yang digunakan pada barcode:
00-13: USA & Canada
20-29: In-Store Functions
30-37: France
40-44: Germany
45: Japan (also 49)
46: Russian Federation
471: Taiwan
474: Estonia
475: Latvia
477: Lithuania
479: Sri Lanka
480: Philippines
482: Ukraine
484: Moldova
485: Armenia
486: Georgia
487: Kazakhstan
489: Hong Kong
49: Japan (JAN-13)
50: United Kingdom
520: Greece
528: Lebanon
529: Cyprus
531: Macedonia
535: Malta
539: Ireland
54: Belgium & Luxembourg
560: Portugal
569: Iceland
57: Denmark
590: Poland
594: Romania
599: Hungary
600 & 601: South Africa
609: Mauritius
611: Morocco
613: Algeria
619: Tunisia
622: Egypt
625: Jordan
626: Iran
64: Finland
690-692: China
70: Norway
729: Israel
73: Sweden
740: Guatemala
741: El Salvador
742: Honduras
743: Nicaragua
744: Costa Rica
746: Dominican Republic
750: Mexico
759: Venezuela
76: Switzerland
770: Colombia
773: Uruguay
775: Peru
777: Bolivia
779: Argentina
780: Chile
784: Paraguay
785: Peru
786: Ecuador
789: Brazil
80 – 83: Italy
84: Spain
850: Cuba
858: Slovakia
859: Czech Republic
860: Yugoslavia
869: Turkey
87: Netherlands
880: South Korea
885: Thailand
888: Singapore
890: India
893: Vietnam
899: Indonesia
90 & 91: Austria
93: Australia
94: New Zealand
955: Malaysia
977: International Standard Serial Number for Periodicals (ISSN)
978: International Standard Book Numbering (ISBN)
979: International Standard Music Number (ISMN)
980: Refund receipts
981 & 982: Common Currency Coupons
99: Coupons
Sumber : http://www.sukague.com/

Nah sekian dulu Penjelasan Cara Membaca Barkode Dan Triknya dari saya sob Semoga ada manfaat nya,,,berhubung mata ini sudah tidak bisa di ajak begadang saya akhri saja tulisan saya ini dengan membaca doa sebelum tidur "bismikallahumma ahya wa amutu"  ^_^

11 komentar:

  1. Pusing gan :v tpi bermanfaatlah tipsnya dan boleh di coba neh, terimakasih.

    BalasHapus
  2. Berguna banget gan!!!!! Thanks

    BalasHapus
  3. sakit mata liat tulisannya yang paling atas

    BalasHapus
  4. mampir yaa gan http://nurfaizulpratama.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  5. bingung nih gimana sih cara nya

    BalasHapus
  6. susah dipahami :3 gagal faham....

    BalasHapus
  7. bisa gak barcode scanner membaca kode.barcode lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan
    Mohon pencerahan bagi yang tau

    BalasHapus
  8. Kalau Mau COPAS yang kreatif donk..!!
    #LOL ..

    BalasHapus
  9. Sangat membabtu jadi tau kode negara

    BalasHapus